Pembasmian nyamuk penyebar demam berdarah dengeu (DBD) dengan cara menggunakan pengasapan (fogging) rupanya sangat tidak disarankan. Apalagi fogging yg dilakukan dengan liar tanpa rekomendasi dari Dinas Kesehatan malah dapat membuat nyamuk resistant atau kebal. Langkah yg ampuh ialah dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Fogging adalah langkah akhir, PSN lebih efektif & berdaya guna, namun tidak hanya bicara. Tetapi harus dilakukan serentak, masal & berkesinambungan.
Fogging yg dilakukan asal-asalan, tidak menggunakan dosis yg sesuai dapat berbahaya untuk kesehatan masyarakat. Pasalnya, asap yg ditimbulkan dari fogging pada dasarnya merupakan racun berbahaya. Apalagi kalau fogging tersebut dilakukan oleh masyarakat sendiri tanpa sepengetahuan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
Ada standar mana yg boleh & tidak, tetapi masyarakat maunya segera fogging. Desakan masyarakat terkadang yg membuat susah.
Ada beberapa ketentuan sebelum menjalani fogging, yakni takaran dosis, keadaan wilayah, waktu pengasapan, kecepatan angin & sebagainya. Apabila dilakukan secara sembarangan sangat berbahaya.
Bahaya keracunan asap fogging (pengasapan nyamuk DBD) bisa menyebabkan sesak nafas, mual, & muntah.
Fogging adalah langkah akhir, PSN lebih efektif & berdaya guna, namun tidak hanya bicara. Tetapi harus dilakukan serentak, masal & berkesinambungan.
Fogging yg dilakukan asal-asalan, tidak menggunakan dosis yg sesuai dapat berbahaya untuk kesehatan masyarakat. Pasalnya, asap yg ditimbulkan dari fogging pada dasarnya merupakan racun berbahaya. Apalagi kalau fogging tersebut dilakukan oleh masyarakat sendiri tanpa sepengetahuan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK).
Ada standar mana yg boleh & tidak, tetapi masyarakat maunya segera fogging. Desakan masyarakat terkadang yg membuat susah.
Ada beberapa ketentuan sebelum menjalani fogging, yakni takaran dosis, keadaan wilayah, waktu pengasapan, kecepatan angin & sebagainya. Apabila dilakukan secara sembarangan sangat berbahaya.
Bahaya keracunan asap fogging (pengasapan nyamuk DBD) bisa menyebabkan sesak nafas, mual, & muntah.